Minggu, 17 Februari 2013

Pilihlah Aku ...!



Biasa menjelang pemilihan pemimpin kota Amburadul negeri Absrud ,para calon pemimpin berlomba lomba mencari simpati. Mulai dari bagi bagi Sembako , obral janji , membuat pakta integritas,bakti sosial apa saja pokoknya menarik simpati rakyat. Pada saat  Mr Pesohor naik mimbar untuk pidato kampanye hari pertama;


“saudara saudara ,saya prihatin dengan keadaan bangsa negeri ini ,kita perlu perubahan agar kehidupan kalian terus meningkat,....!

‘Hidup , Mr Pesohor,Hidup Mr Pesohor.....!”. Dipandu tim pesorak  MrPesohor ,  supaya kampanye kelihatan semakin ramai.

Saudara saudara kalau nanti saya jadi pemimpin ,semua gratis  ,pendidikan gratis ,kesehatan gratis, ngurus segala macam gratis ...pokoknya semua gratis....!

.”Hidup Mr Pesohor ,Hidup Mr Pesohor....!,Sudah lebih dari tujuh belas kali para pesorak meng”hidup”kan   Pidato Mr Pesohor..

 Mbah Ndul ,Seorang kakek yang telah hidup tiga zaman ,zaman perang ,zaman pembangunan dan zaman perubahan ...Cuma bisa mengamati dari jarak jauh sambil menggerutu “jangan –jangan  nanti pelesirnya ,tambahan kekayaan ,semua hasil bumi negeri bisa diambil sama  secara gratis sama Mr Pesohor setelah jadi pemimpin negeri. Pantas dari tadi Hidup Mr Pesohor,Hidup Mr Pesohor.,sepertinya yang Hidup cuma pemimpin,rakyatnya memang bakal berubah berubah tambah sengsara....!”.   Sebab Mbah Ndul sudah sangat hafal gaya pemimpin  dengan rayuan maut yang berbuntut kalut  bagi rakyat saat  benar benar memilih karena pesona sesaat.

 Maklum beliau  sudah menjalani hidup tiga Zaman,dengan ragam perilaku pemimpin yang awalnya menarik simpati lama lama sama saja ,membuat  rakyat susah ...!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar