Sabtu, 21 Mei 2016

Jangan Lupa Harga Diri Orang : Wani piro ..


 Saat reporter ELS sedang istirahat siang di cafe dekat sebuah perkantoran dan  pertokoan  melihat beberapa pengusaha sedang makan siang dimeja sebelah. Sambil nyeruput secangkir teh manis, reporter ELS, sedikit “mencuri- dengar” pembicaraan yang sedikit serius yang sudah berjalan lama tadi.  


“Kayaknya kita bakal kesulitan ini pak , sebab banyak kendala yang kita hadapi..!”
“ Sebentar kendalanya itu dari dalam perusahaan kita apa pada pihak luar..”
“Ada pada dua duanya..?”
“ Oke aku pikir jika kendalanya dari dalam , kamu tidak sulit mengatasinya..!”.
“Iya benar pak, tapi bagaimana dengan kendala fari luar khususnya dengan pihak terkait..!”
“Ya, coba kamu kenali siapa yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan proyek ini selanjutnya kamu harus dapat menghargai harga dirinya..!”
“Saya tahu siapa orangnya pak , dan tentu saja saya menghargai orang tersebut kita membutuhkannya ..!”
“Sudahkah kamu siapkan budget untuk hasrat menghargai mu itu...”
“ Maksud bapak ..?”
“Kamu ini bloon atau pura pura bloon”
Benaran pak saya bloon eh nggak benar benar nggak tahu..
“Setiap orang punya harga diri, harga yang pantas untuk dirinya dengan jabatan dan kewenangan nya , tinggal kamu siap nggak jika ditanya wani piro..!”
“Tapi pak itu kan tidak etis, bisa bisa kita ketangkap KPK, dan tidak semua orang bisa dihargai harga dirinya”, staff khusus ini mulai sedikit dongkol
“Kamu masih mau kerja atau besok saya tanda tangani surat pemecetan..!”
Sambil menghabiskan butiran terakhir teh manis dicangkir reporter ELS, berpikir  Emang Loe siapa, pakai mengingatkan segala....!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar